Popular Post

Posted by : Unknown Sabtu, 06 September 2014

Jahe. Apa itu jahe? Tanaman apakah itu? Apa yang dapat dimakan dari  jahe itu? Bagaimana rasanya? Apa saja kandungan dan manfaat dari jahe itu? Bagaimana dapat menemukannya? Ya, pertanyaan-pertanyaan itulah yang sering muncul dari pikiran masyarakat setelah mendengar jahe. Jahe merupakan tanaman hortikultura yang digunakan sebagai obat. Jahe memiliki bau yang khas dan menyengat serta memiliki rasa pedas. Pada umumnya jahe dimakan setelah proses pengolahan, dapat dijadikan minuman atau makanan.



KLASIFIKASI JAHE

Tanaman jahe merupakan tanaman hortikultura yang tergolong dalam tanaman biofarmaka. berikut adalah klasifikasi tanaman jahe, check it out:

Kingdom:  Plantae
    Subkingdom:  Tracheobionta
        Superdivision:  Spermatophyta
            Division:  Magnoliophyta
               Class:  Liliopsida
                  Subclass:  Commelinidae
                     Order:  Zingiberales
                         Family:  Zingiberaceae
                            Genus:  Zingiber
                                Species:  Zingiber officinale

Tanaman berkeluarga zingiber ini mengandung pati, minyak atsiri, serat, protein, vitamin, mineral dan enzim proteolitik yang disebut zingibain (Denyer et al., 1994). Pada umumnya jahe banyak digunakan sebagai obat masuk angin dan pegal linu. Pada kuliner, jahe digunakan sebagai bumbu masakan, minuman penyegar dan permen. Rimpang muda dan tunas jahe dapat dijadikan bahan lalap.
Spesies zingiber officinale banyak ditemukan diseluruh pelosok Indonesia dengan beranekaragam jenisnya, diantaranya jahe gajah (badak), jahe merah dan jahe sunti (emprit). Ketiga jenis ini dibedakan oleh ukuran rimpang, warna rimpang, bentuk rimpang, waktu panen dan kandungan minyak atsiri.


Jahe Gajah

Jahe Merah



Jahe Sunti (Emprit)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Project Department IAAS-LC UNDIP - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -