Popular Post

Posted by : Unknown Selasa, 02 Desember 2014



Untuk mengajak masyarakat Desa Gemawang untuk membudidayakan jahe dengan metode polybag, terutama para ibu dan anak-anak, kegiatan menarik simpati masyarakat  lewat BBG saja tidak cukup. Kami memutuskan untuk terjun langsung dan mencoba untuk menginspirasi masyarakat untuk membudidayakan jahe dengan metode polybag dan membuktikan apa yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 30 November 2014, namun dalam persiapannya, kegiatan ini sudah dimulai sejak 23 November 2014 ditandai dengan pembuatan pupuk bokashi yang merupakan bahan baku utama dalam pembudidayaan jahe dengan metode polybag. Penggunaan pupuk bokashi ditujukan untuk suplemen bagi jahe agar dapat tumbuh secara maksimal. 
Pembudidayaan jahe dengan metode polybag menggunakan seratus bibit jahe yang dibagi menjadi 20 bagor (karung beras).  Pembudidayaan dilakukan di pekarangan rumah Bambang Sugoro atas seizin yang bersangkutan. Untuk menjaga jahe tumbuh optimal dan mencapai masa panen, kami bekerja sama dengan Tato, selaku quality control dari tanaman jahe yang kami tanam. 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Project Department IAAS-LC UNDIP - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -